Rabu, 06 Januari 2016

catatan Harian SANI



Pelajaran SANI Semester 3
Agenda pembatasan
1.       Pengertian sistem                                           6. Timbulnya Negara
2.       Pengertian administrasi                                7. Bentuk Negara
3.       Pengertian negara
4.       Syarat negara
5.       Kedaulatan negara

A.      Pengertian sistem
1.       Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks ataun terorganisir suatau himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang berbentuk suatu bulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh (Pamuji:1973)
2.       Sistem adalah suatu jaringan atau prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain manurut skema atau pola yang di buat untuk menggerakan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan (pamuji:1973)
B.      Pengertian Administrasi
1.       Administration can be defined as the activities of group cooperating occomplish common goals (Helbert simon : 1955)
Ø  Administrasi dapat dedefinisikan sebagai kegiatan kelompok bekerja kelompok untuk mencapau tujuan.
2.       Administration can be defined as the activities of group afforts, publik or private, civil or military (leonard B. White)
Ø  Administrasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan kelompok, upaya-upaya publik, publik atau swasta, sipil atau militer.
C.      Pengertian Negara
1.       Negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya (Aris Toleles).
2.        Negara adalah suatu persekutuan dari keluarga dengan segala kepentingannya yang di pimpin oleh akal suatu kuasa yang berdaulat (Jean Bodin).
3.       Negara adalah organisasi kewilayahan yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kepentingan perseorangan dari segenab kehidupan yang multi dimensional untuk pengawasan pemerintah dan legalitas kekuasan tertinggi (Herman Finer).
Q       Syarat Negara

  1. Adanya pemerintahan
  2. Adanya wilayah
  3. Adanya pengakuan                                                                                                          
  4. Adanya rakyat




Q       Bentuk Negara

Bentuk-bentuk Negara
kesatuan
presidensial
Non - PM
Non - PM
Parlementer
Kesatuan
kerajaan
Serikat
parlementer
presidensial
Parlementer
Serikat
Parlementer
Republik
 

Penjelasan :
1.       Indonesia itu Republik > kesatuan > Presidensial
2.       Malaisya itu Kerajaan > Kesatuan > Perlementer
3.       Non – PM : Di urus kerajaan tidak oleh perdana menteri.
4.       Kesatuan : Wilayah

Q       Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan
Parlementer
Campuran
Presidensial
Proletariat
Republik
Kerajaan
Desentralisasi
Sentralisai
Serikat
Kesatuan
Multipartai
Monopartai
 

Contoh :
1.       Campuran : Indonesia
2.       Presidensial : Amerika Serikat
3.       Proletariat : korea utara
Penjelasannya :
Ø  Proletariat :
Biasanya salah SP di negara komunis yang di bentuk oleh kaum proletariat (kaum tertindas). Teori komunis adalah negara Itu di kuasai oleh sekelompok orang kecil yang memiliki  kekuasaan besar yang menindas mayoritas orang yang lain.
Misal : Masa kerajaan > di kuasai oleh sekelompok bangsawan yang menindas rakyat kecil negara komunis. Seperti : Cina, Rusia dll.
Ø  Beda serikat dengan kesatuan
Kesatuan adalah wilayah negara itu satu tidak terdiri atas negara-negara bagian tapi terdiri atas wilayah-wilayah daerah.
Serikat/federal adalah terdiri atas beberapa bagian :
1.       Wilayah daerah, misal : di indonesia ada provinsi jateng, jatim.
2.       Negara bagian, misak : di Malaisya > ada negara selangor, negara kucing.
D.      Unsur-unsur sistem administrasi negara
1.       Manusia                     
  -      Pejabat kenegaraan
  -          Masyarakat yang dilibatkan
2.       Tujuan                         
 -      Wujudkan Kebijakan Negara
 -          Pecahkan permasalahan
 -          Penuhi kebutuhan masyarakat
 -          Layani Masyarakat
3.       Tugas                           
 -      kegiatan mencakup semua/bidang
4.       Kerja sama                 
-      Berbagai mekanisme dan cara (rencana, program,prosedur,briefing,rapat,dst.
5.       Sarana                        
  -      Dana, gedung kantor, perabotan,peralatan,kendaraan, dst.
Proses system
Input
Output
Hati
conversion
 
                                           
                                Feedback                                                            1. Harapan
                                                                                        2.Tuntutan


1.       Tujuan                          1. Peraturan                                                  3. Keinginan Masyarakat
2.       SDM                             2. Prosedur tetap
3.       SD Paimant                  3. Prosedur kerja       
4.       SD Materi/sarana       
prasarana, aturan / peraturan.
Keterangan :
1.       Formulasi Kebijakan > pembuatan kebijakan
2.       Implementasi kebijakan > menjalankan kebijakan
3.       Monitori kebijakan > mengawasi kebijakan
4.       Evaluasi kebijakan > pelaporan kebijakan

1.       Sistem Administrasi negara
Kesatuan Republik Indonesia
1.       Pengertian
v  Dalam arti luas
sistem penyelenggaraan negara (SPN)
Ø  Sistem penyelenggaraan kehidupan negara dan bangsa dalam segala aspeknya.
v  Dalam Arti sempit
Sistem penyelenggaraan pemerintahan negara (SPPN)
Ø  Keseluruhan Sistem penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan (excecutive power) dengan asas-asas pokok SPPN.
                Dengan memanfaatkan/ mendayagunakan kemampuan:
                Dalam ari luas :
1.       Aparatur negara dan seluruh rakyat

Dalam arti sempit :
1.       Dana dan daya yang tesedia secara nasional
2.       Demi mencapai tujuan
3.       Demi terlaksananya tugas nasional / negara

Aparatur
Birokrasi
Masyarakat



pemerintah
                                                        Dirjen   
                                                                Sekjen
                                                                                Irjen > Inspektur Jendral (untuk pengawasan, menjalankan)
     Berfungsi membantu menteri dalam proses kebijakan        menteri fungsinya membantu presiden dalam menjalankan tugas presiden.


Kesisteman SPN dan SPPN
1.       Manusia
a.       SPN > Aparatur negara dan seluruh rakyat

akuntabilitas
Profesioralitas
Propors onalitas
keterbukaan
Kepentingan umum
Tertipnya negara
Kepastian hukum
7 Asas
Penyelenggaraan negara
XI/MPR/19
UU 28 / 1999
Pasar hukum
Asas-asas umum
Penyelenggaraan negara
                                                  
Landasan Administrasi Negara Indonesia
1.       Landasan idiil – pancasila > keterangan sebagai dasar negara sumber hukum dasar negara. (Tap MPR No. III/MPR/2000).
2.       Landasan konstitusional – UUD 45 > keterangan perubahan : 1999, 2000, 2001, 2002, landasan konstitusional bagi SANKRI landasan bagi penyelenggaraan administrasi negara indonesia.
3.       Landasan operasional > keterangan UU No.25 Tahun 2004
4.       Landasan kebijakan lain
Ø  Tertulis > peraturan perundang-undangankepastian hukum lindungi aparatur negara atau masyarakat.
Ø  Tidak tertulis > bukan peraturan perundang-undangan pidato kenegaraan program kabupaten.


Faktor-faktor lingkungan lingkungan
Landasan
 
Politik
Ideologi
Kekayaan alam(SDA)
Geografi
demografi
Pancagatra/  sosial
Saling mempengaruhi
TRIGATRA/
alamiah
ASTA GATRA
SANKRI
                                                                                                                                                               

Ekonomi
Sosbud
Hankam